SAMARINDA - Simpatisan dan relawan Calon Presiden dan Wakil Presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengelar aksi damai didepan kantor Bawaslu Kaltim, Jalan MT Haryono pada, Jumat (17/05/19) siang.
Mereka menuntut jalanya pesta demokrasi yang jujur, dan meminta Bawaslu menindak segala kecurangan yang terjadi saat Pemilu 17 April yang lalu.
Aksi ini juga bertujuan untuk menyerahkan petisi, tuntutan dari relawan Capres 02. Pihaknya juga ingin Bawaslu menindak tegas kecurangan yang terjadi, supaya tidak merusak demokrasi yang telah berjalan.
“Kecurangan itu sudah dipertontonkan didepan mata, kalau tidak ditindak, ini dapat merusak demokrasi di Indonesia,” kata Alhabib Alwi Baraqbah, Ketua dewan Syuro FPI Kaltim.
Ia menuturkan, jika permasalahan tidak ditindak, itu akan memalukan. Disebutnya penyelengara pemilu tidak boleh memutar balikan keadaan, yang kalah dimenangkan dan yang menang dikalahkan.
“Bawaslu harus tegas, kami tidak ingin hal itu terjadi, karena kalau itu diungkap akan mempengaruhi hasil suara,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Saipul Bachtiar Ketua Bawaslu Kaltim mengatakan, pihaknya menyambut baik atas tuntutan dari relawan Capres 02 itu. Ia mengaku akan mempelajari terlebih dahulu tuntutan itu.
“Terkait tuntutannya, kita pelajari lebih dulu, kalau ada yang belum kita proses, makan akan kita tindak lanjuti lebih jauh,” ujarnya.
Namun kata Saipul, selama ini tidak ada laporan berupa Alat bukti yang sampai pada Bawaslu. Namun pihaknya tetap akan menindaklanjuti, jika ada temuan pelangaran yang baru.
“bagi yang sudah kami laksanakan, kita akan sampaikan bahwa sudah ada tindak lanjut dari Bawaslu,” ucapnya. (fran)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru