Share ke media
Wisata

Ada Patung Kuda Di Taman Samarenda, Begini Filosofinya Menurut Seniman Pematung Kuda

24 Jan 2019 12:17:012190 Dibaca
No Photo
Pating Kuda Di Taman Samarendah

Taman Samarendah telah diresmikan malam tadi, Rabu(23/01). Diresmikan langsung oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang juga dihadiri Group Head XL Axiata Jabodetabek Region, Bambang Parikesit.

Di areal taman terdapat Menara Lampu Hias yang disebut mirip dengan menara Dubai yang dibangun sebelumnya, kini juga ada patung kuda yang dilengkapi dengan dengan air mancur warna warni sebanyak 82 titik.

Hal ini tentu menambah keindahan taman bekas lokasi SMP dan SMA 1 ini, namun tahukah anda 6 patung kuda dengan gaya berlari ini memiliki makna tersendiri buat kota Samarinda.

Putut Nugroho (58) seorang seniman yang dipercaya menyelesaikan patung tersebut menjelaskan bahwa kuda memiliki karakter yang dengan semangat yang tinggi, loyalitas terhadap tuannya, gampang beradaptasi, dan tidak gampang bertengkar.

“Iya diharapkan masyarakat maupun pemerintahnya memiliki semangat seperti Filosofi kuda itu,” paparnya kepada Media ini.

Filosofi lain kata Putut Nugroho bahwa kuda memiliki semangat juang yang tinggi, punya etos kerja yang bagus, gak gampang menyerah, punya loyalitas dan semuanya itu diperuntukkan untuk masyarakat.

Kendati dirinya tidak tahu Persis maksud Pemerintah kota Samarinda merekomendasikan patung kuda sebagai tambahan icon disalah satu taman kota tepian ini.

“Saya hanya disuruh buat, tidak tau persis juga kenapa harus patung kuda, tapi pak walikota meminta ada tambahan burung enggang Disampingnya,” ucapnya

Ia pun berharap, kuda yang gampang berkumpul bersamanya kawanannya, mereka yang tidak suka bertengkar juga bisa dimiliki masyarakat mau pun pemerintah.

“Karakter kuda kan gampang bersosiali, harapannya filosofi itu ada dipundak masyarakat Samarinda,” tutupnya.(Jif)