Share ke media
Populer

Dispar Kukar Perkenalkan Budaya Daerah di Yogyakarta Melalui Eroh Bebaya

29 Jun 2025 03:00:078 Dibaca
No Photo
Dispar Kukar menggelar Eroh Bebaya di Monumen Serangan 1 Maret 1949 Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025). (istimewa)


Yogyakarta – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Eroh Bebaya di Monumen Serangan 1 Maret 1949 Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025). Ajang budaya ini digelar bekerja sama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Kukar di Yogyakarta.

Dalam Eroh Bebaya, berbagai sudut kekayaan budaya, wisata, adat istiadat dan seni ditampilkan Kukar.

Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin yang hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Yogyakarta. Yang telah memfasilitasi Kabupaten Kukar menyelenggarakan acara Eroh Bebaya ketujuh dalam mempromosikan budaya dan wisata Kukar.

“Kukar mempunyai komitmen tinggi memperkenalkan budaya dan wisata Kukar di mata nasional dan bahkan internasional. Walaupun Kukar dikenal dengan Kabupaten kaya karena SDA nya, tetapi Kukar tidak ingin hanya tergantung dengan Kekayaan alamnya saja yang tak terbarukan,” terangnya.

“Dari sekarang Kukar harus terus mengeksplor kekayaan wisata dan budayanya ke dunia luar agar lebih dikenal,” tambah Rendi.

Disampaikan, sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia, Kukar wajib berbangga dengan destinasi pariwisata yang dimilikinya. Di dalamnya terdapat budaya, adat istiadat yang kaya dengan berbagai suku yang hidup rukun dan tenteram, sehingga Presiden Jokowi menetapkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara yang baru dan Kukar sebagai mitranya.

”Kukar mempunyai banyak sekali kekayaan budaya, wisata, warisan budaya tak benda dan kuliner yang salah satunya kami bawa ke sini, ada juga kopi khas Kukar, silakan para pengunjung untuk mencicipi yang kami berikan secara gratis,” ajak Rendi.

Dirinya berharap kesenian budaya yang ditampilkan di Eroh Bebaya bisa memberikan informasi kesenian tentang Kukar kepada khalayak. Sehingga seni budaya Kukar bisa menarik perhatian.

Adapun rangkaian acara Eroh Bebaya berlangsung sejak pagi, dimulai Senam Zumba bersama yang berlanjut acara beseprah atau makan bersama. Sorenya dilangsungkan lomba olahraga tradisional serta malamnya acara puncak memberikan suguhan tari-tarian khas Kukar.

Selain itu Eroh Bebaya juga menampilkan booth pameran karya-karya yang menggambarkan identitas budaya Kukar, hasil kreasi warga daerah, dipajang sebagai bagian dari upaya memperkenalkan sisi visual dari kearifan lokal Kukar. (dn)