Share ke media
Populer

Dukung Program Gratispol dan Jospol, Pemkab Kukar Jalin Sinergitas dengan Pemprov Kaltim

26 Jun 2025 02:00:517 Dibaca
No Photo
Sekda Sunggono (paling kiri) menunjukkan nota kesepahaman terkait Komitmen Pemda terhadap kedua program Pemprov Kaltim itu di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/2025). (istimewa)

Samarinda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung penuh program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yaitu Gratispol meliputi umrah/perjalanan religi serta Jospol yang meliputi insentif guru, marbot dan penjaga ibadah nonmuslim. 

Dukungan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono seusai penandatanganan Nota Kesepahaman/Kesepakatan terkait Komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap kedua program Pemprov Kaltim itu di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/2025).

Sunggono menerangkan, Pemkab memastikan àpakah program Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim bagi Kukar sudah bersesuaian. Termasuk di antaranya di Kukar saat ini sudah ada program Beasisiwa Kukar Tuntas yang diberikan kepada anak-anak Kukar, baik itu Beasiswa Tematik, Beasiswa Prestasi Stimulan, dan Beasiswa 1000 Guru Sarjana dan lain-lain.

“Terhadap hal itu, kami sudah lebih dulu melakukannya sejak beberapa tahun yang lalu dan itu ada di Program Kukar Idaman,” jelas Sunggono.

Untuk program bidang kesejahteraan rakyat khususnya marbot atau penjaga/pengelola rumah ibadah, dia menyebut juga sudah dilaksanakan di Kukar. Ada juga Program Kukar Berkah yang diperuntukkan bagi para marbot atau penjaga/pengelola rumah ibadah.

“Namun belum semuanya tersentuh. Mudah-mudahan dengan adanya program provinsi ini, itu bisa bersinergi dan saling melengkapi,” sebut Sunggono.

“Dengan harapan ke depan sinergitas ini bisa ditingkatkan, bisa menyentuh seluruh masyarakat sesuai sasaran program, yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim, serta tidak terjadi tumpang tindih terhadap program yang dimaksud karena data-data yang tidak sinergis,” bebernya.

Karena itu Sunggono menekankan pentingnya memikirkan data-data itu dahulu. Sehingga untuk sasaran terpilih yang akan ditetapkan, baik Pemkab Kukar maupun Pemprov Kaltim itu bisa saling melengkapi. (dn)