Tenggarong – Loa Janan keluar sebagai juara umum Jambore dan Musyawarah Besar (Mubes) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara (Kukar) 2025. Hasil ini diketahui dalam penutupan Jambore dan Mubes Bunda PAUD Kukar 2025, Ahad (29/7/2025).
Penutupan kegiatan ini dilakukan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Kukar) Joko Sampurno di Landasan Pesawat Kecamatan Kota Bangun. Membacakan sambutan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Joko mengatakan, tidak terasa semua aktivitas yang dilakukan selama tiga hari sejak 27 Juni segera berakhir.
“Tentu tiada harapan terbaik untuk disampaikan kecuali doa agar kegiatan Jambore dan Musyawarah Besar Bunda PAUD tahun 2025 Kabupaten Kukar mendapat hasil terbaik dalam upaya Pembangunan PAUD yang berkelanjutan di Kukar,” ucapnya.
Disampaikan, Jambore dan Mubes ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan mutu PAUD di Kukar. Melalui kegiatan ini, Pemkab mengajak untuk bersama-sama memperkuat komitmen memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus sejak di usia dini.
“Sebagaimana Musyawarah Besar PAUD yang telah dilaksanakan ini juga menjadi momen penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan wajib belajar 13 tahun, dengan minimal satu tahun di PAUD. Ini tentu bermanfaat bagi masa depan anak-anak Kukar yang lebih cerah,” urai Joko.
Kata dia, kehadiran Bunda PAUD dibutuhkan di setiap jenjang pemerintahan, dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Bunda PAUD berperan sebagai garda terdepan, bekerja sama guru dan tenaga kependidikan PAUD yang profesional dalam membina layanan PAUD.
“Melalui kemitraan yang lebih solid, kita dapat mengoptimalkan program-program peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, saling berbagi modul pelatihan maupun narasumber, serta hal ini menjadi pengalaman terbaik akan mempercepat peningkatan kualitas pengajaran di seluruh satuan PAUD,” jelas Joko.
“Selain itu, kolaborasi ini akan memungkinkan kita untuk menyusun advokasi kebijakan yang lebih kuat, memperjuangkan hak dan kesejahteraan para pendidik dan tenaga kependidikan, maupun menyuarakan bantuan fasilitas PAUD yang lebih memadai,” sambungnya.
Dalam pelaksanaan Jambore dan Mubes PAUD kali ini, Pemkab berharap ada upaya memperkuat sinergi antara seluruh pemangku kepentingan. Urgensi kolaborasi dengan berbagai organisasi profesi yang memiliki peran sentral dalam ekosistem PAUD di Kukar.
“Melalui kesempatan ini, saya juga berharap ada upaya bersama untuk mengembangkan inovasi pembelajaran yang lebih relevan, bertukar ide dan praktik baik untuk menciptakan metode yang menarik, efektif, serta sesuai dengan kebutuhan anak-anak di Kukar,” terang Joko.
“Kerja sama ini akan memperkuat jaringan komunikasi dan informasi, memastikan setiap pihak yang terlibat dalam pengembangan PAUD dapat memperoleh keuntungan bersama,” imbuhnya. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru