Tenggarong – Para anggota kelompok nelayan di Gunung Benteng Kelurahan Mangkurawang Tenggarong melakukan dialog dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Sabtu (7/10/2023). Dialog dilakukan seusai penyerahan bantuan mesin ketinting sebanyak 30 unit serta penyerahan sarana perikanan kepada kelompok-kelompok nelayan berupa pakan ikan dan benih ikan.
Dalam dialog itu para nelayan meminta Bupati membuatkan program pelatihan untuk mereka dalam membuat badan ketinting atau perahunya sendiri. Tujuannya supaya mereka tidak mencari keluar daerah bila membutuhkan ketinting.
“Kalau bisa anggota kelompok kami diberikan pelatihan membuat badan ketinting, jadi tidak membeli lagi di tempat lain. Pilihlah beberapa orang dari kelompok yang bisa menguasai di bidang pertukangan untuk mengikuti pelatihan,” pinta Abdul Wahab, salah seorang nelayan dari Kelompok Nelayan Loa Tebu Jaya.
Atas permintaan itu, Edi lantas menugaskan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar untuk segera menindaklanjuti. Yaitu dengan melakukan pelatihan bagaimana cara membuat badan ketinting atau perahu. Sehingga para anggota kelompok mempunyai keahlian dan kegiatan sampingan selain menjadi nelayan.
“Silahkan kelompok ini diidentifikasi semua anggota kelompoknya yang memang jiwanya menjadi tukang pembuat badan ketinting atau perahunya. Jika ada jiwanya di sana silakan ikuti pelatihan. Namun jika tidak ada jiwanya percuma dilatih akhirnya tidak menekuni itu. Untuk itu silakan kumpulkan orang-orangnya kemudian dilatih hingga bisa membuat dan berhasil,” kata Edi.
Menurutnya, anggota kelompok yang mendapat pelatihan haruslah warga prasejahtera. Sehingga bisa dibina dan mendapatkan bantuan. Pihak RT dan lurah lantas diminta mengecek kembali dan bisa melibatkan warga tersebut dalam kelompok.
Lebih lanjut Edi mengharapkan partisipasi semua pihak baik yang sudah terbentuk maupun belum kelompoknya. supaya RT dan lurah benar-benar memperhatikan warganya. Karena bantuan hanya diberikan kepada kelompok, bukan perorangan.
Menanggapi perintah Bupati, Kepala DKP Kukar Muslik bakal segera mempersiapkan pelatihan yang dimaksud. Apalagi pelatihan ini dianggap akan sangat berguna bagi mereka.
“Kegiatan nelayan tidak dilakukan terus-menerus akan ada jedanya disaat ada waktunya mereka akan bisa melakukan kegiatan pertukangan untuk membuat perahu,” tuturnya seraya menyebut juga direncanakan pelatihan bagi nelayan termasuk bagaimana mengembangkan perahu-perahu yang ada dengan menggunakan bahan fiber, yang akan mendatangkan pelatih dari para ahlinya. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru