Share ke media
Populer

Pemkab Kukar Apresiasi Kontribusi PWRI dalam Mengawal Pembangunan di Daerah

16 Jun 2025 02:00:316 Dibaca
No Photo
Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Umum Heldiansyah saat menerima Kunjungan Kerja/Silaturahmi PWRI Kabupaten HST, Kalsel, Senin (16/6/2025) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong. (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi atas kontribusi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dalam mengawal pembangunan di daerah. Apresiasi itu disampaikan Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Umum Heldiansyah menerima Kunjungan Kerja/Silaturahmi PWRI Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (16/6/2025) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.

Membacakan sambutan Bupati, Heldiansyah menyebut Pemkab Kukar menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan itu. Sebagai ajang silaturahmi dan kolaborasi untuk memperkuat ikatan emosional antarwredatama atau pensiunan PNS.

“Meski telah memasuki masa purnatugas, saya yakin semangat pengabdian itu tidak pernah padam. Justru, pengalaman, kearifan, dan kebijaksanaan wredatama miliki adalah aset yang tak ternilai,” ujarnya.

“Oleh karena itu, forum seperti ini menjadi sangat penting sebagai wadah bagi para purnabhakti untuk terus berkontribusi mengawal pembangunan di daerah masing-masing, dengan sumbangsih pemikiran dan gagasan-gagasan cemerlang,” imbuhnya.

Disampaikan, dalam kesinambungan dalam dinamika pemerintahan adalah kunci keberhasilan pembangunan jangka panjang. Setiap periode kepemimpinan datang dengan visi dan misinya, namun tujuan utamanya tetap sama yaitu kesejahteraan masyarakat. Di sinilah letak peran strategis PWRI, baik sebagai organisasi maupun individu-individu di dalamnya. 

“Diharapkan PWRI dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif bagi pemerintah daerah,” sebut Heldiansyah.

Dalam hal ini Wredatama memiliki perspektif yang utuh untuk memastikan tidak terjadi kesenjangan program pembangunan yang berkelanjutan dari satu periode ke periode berikutnya. PWRI adalah penjaga memori kolektif dan pengingat akan tujuan besar pembangunan daerah.

Sebagai organisasi yang terbuka bagi seluruh pensiunan PNS, PWRI memiliki posisi yang unik. Diharapkan agar PWRI, baik di HST maupun di Kukar, untuk terus aktif memantau jalannya pemerintahan dan memberikan masukan yang konstruktif. 

“Kritik yang membangun dan saran yang solutif dari para senior sangat dibutuhkan untuk menjaga agar arah pembangunan tetap berada di jalur yang benar, sesuai dengan aspirasi masyarakat,” tegasnya. (dn)