Share ke media
Populer

Pemkab Kukar Harap Para Peraih Proper dan Adiwiyata Bisa Jadi Role Model

23 Jun 2025 11:00:281 Dibaca
No Photo
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar Ahyani Fadianur Diani (dua dari kanan) berfoto bersama dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025 bertema “Hentikan Polusi Plastik” di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (23/6/2025). (istimewa)

Samarinda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berharap para peraih penghargaan lingkungan hidup Proper dan Adiwiyata bisa menjadi role model atau contoh di tengah-tengah masyarakat. Khususnya dalam kesadaran pelestarian lingkungan hidup.

Harapan itu disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar Ahyani Fadianur Diani saat menghadiri peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2025 bertema “Hentikan Polusi Plastik” di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (23/6/2025).

Dihadiri perwakilan pemerintah, perusahaan serta sekolah dari kabupaten dan kota se-Kaltim, pada acara ini juga dilakukan penyerahan penghargaan Proper, Adiwiyata, dan Kalpataru oleh Gubernur Kaltim H Rudi Mas’ud.

Dalam ajang ini Kukar menempatkan delapan sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata dan beberapa perusahaan meraih penghargaan Proper. Ahyani mengucapkan selamat kepada perusahaan dan sekolah di Kabupaten Kukar yang telah meraih penghargaan Proper dan Adiwiyata pada pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025.

‎”Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengucapkan selamat kepada kawan-kawan perusahaan dan sekolahan yang telah meraih penghargaan,” ucapnya.

‎Ahyani berharap perusahaan dan sekolah yang telah meraih penghargaan bisa menjadi role model bagi seluruh stakeholder dan masyarakat sekitarnya. Khususnya yang berkaitan dengan sadar lingkungan.

‎Dirinya juga berharap hasil yang telah diraih tersebut bisa terus di pertahanan dan ditingkatkan lagi ke depannya. Untuk perusahaan dan sekolah yang belum meraih penghargaan ke depan akan terus dilakukan pendampingan dan sosialisasi oleh dinas terkait.

‎”Kepada pihak-pihak yang belum meraih penghargaan ke depan akan terus kita sosialisasikan melalui dinas terkait sehingga akan semakin tinggi tingkat kesadaran tentang lingkungan hidup, dan kedepannya akan semakin banyak perusahaan dan sekolah-sekolah kita yang meraih penghargaan,” sebut Ahyani.

‎Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hidup dalam kegiatan belajar mengajar dan budaya sekolah. Sementara Proper adalah program dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang menilai kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. (dn)