Share ke media
Pendidikan

Pemkab Kukar Jajaki Kerja Sama Undip Semarang untuk SDM Tenaga Kesehatan

06 Jun 2025 02:00:208 Dibaca
No Photo
Kunjungan Sekda Sunggono beserta jajaran dengan Direktorat Undip Semarang, Selasa (3/6/2025). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menjajaki kerja sama Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dalam hal sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan. Penjajakan ini melalui kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono beserta jajaran dengan Direktorat Undip Semarang, Selasa (3/6/2025).

Selain sebagai silaturahmi, Sunggono menyebut kunjungan ini sekaligus menjajaki program kemitraan kerja sama dalam hal pendidikan mahasiswa Kukar serta pemenuhan tenaga dokter spesialis di beberapa rumah sakit di Kukar. Pemkab, lanjutnya, saat ini gencar menjalin kerja sama perguruan tinggi di indonesia untuk pemanfaatan lulusan sarjana untuk mengabdi di Kukar. 

“Dalam pemenuhan SDM-nya, Pemkab Kukar telah memberikan program beasiswa kerja sama tematik pupus beasiswa yang ditujukan kepada pelajar/masyarakat yang beridentitas Kukar,” sebut Sunggono.

Pembiayaan pupus/tuntas yang diberikan untuk biaya pendidikan dan nonpendidikan maksimal 8 semester, 4 tahun dengan minimal IP 3.00) mengacu kebutuhan tematik perangkat daerah. Serta berdasarkan kerja sama dengan perguruan tinggi/penyelenggara pendidikan. 

Penerima beasiswa akan langsung bekerja di perangkat daerah dengan mekanisme outsourcing. Selain fokus dengan mahasiswa Kukar yang berkuliah di Undip Semarang, ada beberapa dokter spesialis yang sangat diperlukan yaitu dokter spesialis anak, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis anestesiologi dan dokter spesialis patologi klinik. 

“Pemkab Kukar juga bersedia memberikan beasiswa bagi calon dokter spesialis tahap akhir hingga selesai. Asalkan mereka mau mengabdikan diri ke Pemkab Kukar sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Ini semua upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” beber Sunggono. (dn)