Tenggarong – Rehabilitasi bangunan sekolah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) di bidang pendidikan. Hal itu ditegaskan Bupati Edi Damansyah saat meresmikan beberapa rehabilitasi gedung SDN di Desa Gas Alam Kecamatan Muara Badak, Jumat (9/5/2025).
Edi menyatakan, pembangunan infrastruktur sekolah tersebut merupakan suatu kebutuhan. Tetapi dalam pengerjaannya tidak dapat dilaksanakan secara cepat melainkan secara bertahap dan disesuaikan skala prioritas.
“Infrastruktur sekolah ini memang salah satu kebutuhan, yang memang harus dibangun, tetapi juga di sisi lain infrastruktur-infrastruktur lainnya juga harus dibangun. Sehingga memang tidak bisa kita selesaikan secara cepat namun bertahap pasti sesuai dengan prioritas, ” terang Edi.
Pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi sekolah tersebut,jelasnya, merupakan bentuk komitmen Pemkab Kukar melalui program Kukar Idaman khususnya di bidang pendidikan. Selama ini Pemkab Kukar selalu menggelontorkan anggaran di atas 20 persen dari APBD Kukar untuk bidang pendidikan.
“Kalau dalam undang-undang pendidikan APBD itu minimal 20 persen harus dialokasikan ke bidang pendidikan. Tetapi kami di Kabupaten Kutai Kartanegara selalu saya diskusikan dengan pak Sekda, Kutai Kartanegara itu selalu di atas 20 persen,” beber Edi.
Dirinya lantas berpesan supaya pembangunan infrastruktur ruang belajar mengajar yang telah dilaksanakan itu juga bisa diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya para pengajarannya. Dalam mewujudkan hal tersebut saat ini Pemkab Kukar telah meluncurkan program beasiswa seribu guru sarjana, namun dalam pelaksanaannya masih di bawah 70 persen.
“Dari hasil evaluasi kami terhadap beasiswa seribu guru sarjana itu memang itu di dalam persyaratannya juga tinggi standarnya. Makanya kemarin sudah kami evaluasi, saya tegaskan ke depan sudah tidak ada standarnya lagi, jadi kalau ada guru belum sarjana sudah suruh kuliah,” urainya. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru